inzeksen 125

inzeksen 125

Selasa, 16 November 2010

PUISI

Puisi untuk Negeri

Bangsa kita telanjur morat-marit
ekonomi makin sulit
negara nyaris pailit
banyak rakyat mati karena sakit
bayi gizi buruk menahan lapar yang melilit
pejabat makin tahan kritik, ih amit-amit!

Harga sembako membubung tinggi
bayi kami minum tajin karena susu tak terbeli
harap maklum bila mereka kurang gizi
wong cilik tak sanggup bersuara lagi
karena serak akibat lelah menagih janji
janji pemerintah yang tak kunjung dipenuhi
dari presiden sampai menteri
mereka hanya menengok kami lantas pergi
:tanpa ada solusi
aih malangnya nasib kami!

Pak Presiden sampai Mas Menteri,
Kalau punya gaji di atas 25 jeti
mbok ya nikah lagi
poligami dengan janda tua tunawisma seperti mbah siti
biar mereka nggak tidur di bawah jembatan dari malam sampe pagi
jangan niru Yahya Zaini
yang selingkuh tapi malu mengakui
jaksa Urip apalagi
nerima suap nggak bagi-bagi
wajah pejabat kadung nggilani!

Betapa nelangsa jadi rakyat Indonesia
mau sekolah pun sulit, apalagi bercita-cita sarjana
sarjana saja banyak yang digaji sama seperti lulusan SMA
Di negeri gemah ripah loh jinawi ini duit berbicara
urusan haram atau dosa itu nomor dua
nggak heran bencana sering melanda
sungguh, bukan karena Tuhan itu tega
tapi kita sendiri sering alpa
berlagak tuli dan buta
di atas derita orang miskin, kita masih bisa tertawa


by    :  M khabib

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Design Blog, Make Online Money