inzeksen 125

inzeksen 125

Selasa, 16 November 2010


Rasa Yang Terpendam













Ketika ku tatap wajah cantiknya



Detak jantungku berdebar-debar



Ku rasa dirinya yang membuat jantungku berdebar-debar



Dan ku merasa ada sesuatu yang beda darinya







Dia selalu hadir dalam mimpiku



Seakan dia temani malam tidurku



Ku habiskan waktu malam



hanya untuk bersamanya




Hari semakin berlalu



Aku hanya diam dan terpaku



mengikuti arus sungai yang tak berlalu




yang lurus tak berliku
Jangan Salahkan Waktu


Cinta inilah aku
Inilah kehidupanku
Saat terbesit cinta
Aku lupa siapa aku

Semua telah pergi
Semua telah tau
Cinta tak ada yang murni
Cinta tak ada yang abadi

Bukan waktu yang menemukan kita
Bukan waktu yang menuai cinta
Tapi kebutaan kita yang tak pernah sadar
Tapi nafsukita yang selalu menantang

Cinta biarkan aku pergi
Cinta biarkan dia datang untukmu
Maafkan waktu yang telah membuat hati ini sirna
Maafkan aku yang hampa tanpa cita




Hatiku Padamu


Kasih…
Andai kau tau
betapa besar cinta dan sayangku padamu
betapa tinggi hayalku bersamamu
betapa ku selalu menanti dirimu menunggu akan hadirmu

kasih…
ku mhohon…
mengertilah akan diriku
mengertilah akan semua inginku

kasih….
ku selalu berharap kau tak pernah lupa dengan semua janjimu kepadaku
karena disini ku selalu menanti semua janji-janji manismu itu

kasih….
semoga kau selalu bahagia dalam hidupmu
biarlah semua kesakitan hati ini ku rasakan sendiri
ku tak ingin buat derita dan beban hidupmu
ku bahagia bisa mencintaimu walau ku tau kita tak mungkin bersatu….

I LOVE YOU AND I MISS YOU FOREVER





Getaran Jiwa

Judul: Getaran Jiwa
Oleh: Tri Ulan Taipe City

kepala tertunduk lesu
jiwa bergetar luluh pilu
air mata tak mampu terbendung
kala kusebut asmamu yang agung

yaaaaaa ……. alloh
mengapa baru teringat
seteleh semua terlanjur
mengaa baru tersadar
setelah semua hancur

terlalu jauh langkahkan kaki
pijak kenikmatan semu duniawi
tersenyum bangga
karena masih diatas segalanya
tak pernah tersadar
semua hanya sementara

yaaaaaa……..alloh
terangi jiwa yang dalam kegelapan
tuntun tangan-tangan rapuh ini
agar tak terulang
jatuh kelubang kenistaan
terima insafku
sebelum nafas diujung waktu


Takut


Aku bukan tak mau bicara,
Tapi aku tak sanggup bicara..
Aku terlalu takut untuk bicara,
Aku takut menyakitinya..

Aku takut dia menangis karenaku
Aku pun takut kau bersedih melihatnya menangis

Aku bukan tak bisa bicara..
Tapi aku tak mampu bersuara
Aku terlalu khawatir hatiku akan terluka
Aku terlalu khawatir aku akan membuka lukaku lagi

Aku takut ia tahu apa yang ku rasakan
Aku pun takut kau kecewa atas keegoisanku

Aku bukan tak mau jujur
Tapi aku terlalu malu untuk jujur
Aku malu pada diriku yang malu
Aku malu pada hatiku yag rapuh

Aku takut ia tahu kalau aku malu
Aku pun takut kau tahu kalau aku malu padamu

Aku bukan takut akan cinta
Tapi aku takut cinta ini menyakitiku
Aku takut cinta ini melukaiku
Aku takut kau tahu, kalau aku tak bisa berhenti mencintamu


Andai Kau Tahu


Saat ku terdiam dan sendiri
Pandangan kosong tanpa arti
Terbayang wajahmu di hati
Di relung jiwa yang hampir mati

Mawar yang kau berikan waktu itu
Kini harumnya tak seperti dulu
Bahkan kelopaknya pun sudah layu
Hanya durinya yang masih tajam melukai hatiku

Andai kau tahu
Hatiku hancur olehmu
Menunggumu di depan pintu hatiku
Berharap kau akan kembali padaku
Menghampiriku dengan senyum di bibirmu
Dan berkata “ Aku kembali untukmu “


MENCINTAIMU ADALAH LUKA BAGI KU


MENCINTAIMU ADALAH LUKA BAGI KU

Seperti senja yang tergantikan pekat malam
Mencintaimu hingga kini adalah berjalan di atas luka
mencari - cari sekedar obat penghibur hati
mencintaimu hingga kini adalah mengikat diri
dingin tak terperi menahan raga ku tak bisa berlari

Entah indah, entah salah
karna mencintaimu adalah ego ku yang menyembah kaki amarahmu
karna mencintaimu adalah menghalalkan segala jenis dusta-dusta dari mulutmu

Padahal mencintai ku mungkin tak pernah kau lakuakn
meski salah, dusta kadang tampak indah
kau rajutkan pelangi semu di hari berwarna abu-abu
kau gantungkan asa
hingga aku nyaris mati disana...

Malam yang melelapkan Umat sedang diselimuti mimpi Mataku terjaga dengan penuh Tanya Apa yang hendak kulakukan ? Malam yang melelapkan Kusucikan diriku dengan air dari surga Air yang memancarkan cahaya dari Wajah yang basah penuh dosa Malam yang melelapkan Tuhan …kusembah engkau dengan cinta Hendaklah dosa ini kau hapus Dengan air mata penuh taubat Taubatan Nasuha … Tuhan …terimalah harapanku di tengah malam


HARAPAN TENGAH MALAM


Malam yang melelapkan
Umat sedang diselimuti mimpi
Mataku terjaga dengan penuh Tanya
Apa yang hendak kulakukan ?

Malam yang melelapkan
Kusucikan diriku dengan air dari surga
Air yang memancarkan cahaya dari
Wajah yang basah penuh dosa

Malam yang melelapkan
Tuhan …kusembah engkau dengan cinta
Hendaklah dosa ini kau hapus
Dengan air mata penuh taubat

Taubatan Nasuha …
Tuhan …terimalah harapanku di tengah malam 



Malam yang melelapkan
Umat sedang diselimuti mimpi
Mataku terjaga dengan penuh Tanya
Apa yang hendak kulakukan ?

Malam yang melelapkan
Kusucikan diriku dengan air dari surga
Air yang memancarkan cahaya dari
Wajah yang basah penuh dosa

Malam yang melelapkan
Tuhan …kusembah engkau dengan cinta
Hendaklah dosa ini kau hapus
Dengan air mata penuh taubat

Taubatan Nasuha …
Tuhan …terimalah harapanku di tengah malam  

HARAPAN TENGAH MALAM Malam yang melelapkan Umat sedang diselimuti mimpi Mataku terjaga dengan penuh Tanya Apa yang hendak kulakukan ? Malam yang melelapkan Kusucikan diriku dengan air dari surga Air yang memancarkan cahaya dari Wajah yang basah penuh dosa Malam yang melelapkan Tuhan …kusembah engkau dengan cinta Hendaklah dosa ini kau hapus Dengan air mata penuh taubat Taubatan Nasuha … Tuhan …terimalah harapanku di tengah malam


HARAPAN TENGAH MALAM


Malam yang melelapkan
Umat sedang diselimuti mimpi
Mataku terjaga dengan penuh Tanya
Apa yang hendak kulakukan ?

Malam yang melelapkan
Kusucikan diriku dengan air dari surga
Air yang memancarkan cahaya dari
Wajah yang basah penuh dosa

Malam yang melelapkan
Tuhan …kusembah engkau dengan cinta
Hendaklah dosa ini kau hapus
Dengan air mata penuh taubat

Taubatan Nasuha …
Tuhan …terimalah harapanku di tengah malam 



Malam yang melelapkan
Umat sedang diselimuti mimpi
Mataku terjaga dengan penuh Tanya
Apa yang hendak kulakukan ?

Malam yang melelapkan
Kusucikan diriku dengan air dari surga
Air yang memancarkan cahaya dari
Wajah yang basah penuh dosa

Malam yang melelapkan
Tuhan …kusembah engkau dengan cinta
Hendaklah dosa ini kau hapus
Dengan air mata penuh taubat

Taubatan Nasuha …
Tuhan …terimalah harapanku di tengah malam  

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Design Blog, Make Online Money